MASJID PALING UNIK DI BUMI 3
Masjid Agung di Xi’an di Cina
Masjid paling unik di dunia berikutnya
adalah, masjid agung Xi’an di Cina. Masjid ini merupakan sebuah masjid
yang sangat unik, terbesar, dan tertua di kota Chang’an –lebih dikenal
dengan kota Xi’an, di Cina. Bentuk bangunannya lebih menyerupai kuil
dari pada bangunan masjid pada umumnya. Oleh sebab itu, masjid ini
menjadi salah satu masjid dengan arsitektur paling unik di dunia. Dan
pada tahun 1988, pemerintah setempat menetapkannya sebagai salah satu
bangunan bersejarah terpenting di Cina.
Masjid
yang berdiri pada abad ke-8 masehi ini, merupakan masjid yang pertama
kali didirikan di Cina. Ini membuatnya menjadi salah satu saksi sejarah
tertua dalam perkembangan islam di negeri tersebut. Tradisi yang
berkembang mengatakan, masjid agung ini didirikan oleh Laksamana Cheng
Ho.
Saat
melihat Masjid Agung Xi’an, sekilas akan Nampak seperti sebuah kuil
tradisional Cina yang lengkap dengan halaman dan pavilion serta pagoda.
Akan tetapi, fungsi bangunan islam menjadi jelas terlihat, manakala Anda
melihat lebih dekat hiasan figurative, yang sebagian besar diganti
dengan kaligrafi Arab dan Cina. Masjid ini sendiri memiliki lima halaman
di mana semuanya mengarah ke ruang doa yang terletak di ujung barat
Masjid. Setiap halaman memiliki monument pavilion atau gerbang.
Gerbang
ini berhadapan dengan tembok yang sangat lebar dengan dekorasi ukiran
tanah liat, serta dihiasi atap dari tumpukan genting mengkilap. Pada dua
sisinya, dihiasi perabot antik yang sangat berharga buatan jaman
dinasti Ming dan Qing.
Area terbesar dari masjid paling unik ini
berada pada bangunan ruang shalat. Jama’ah yang dapat ditampung di area
ini mencapai 1.000 orang. Ruang ini dilindungi tiga tingkat atap
berwarna biru tosca, berhiaskan ukiran berpola rumput dan bunga-bungaan.
Keindahan yang sekaligus mencekam tampak dari dinding ruangan yang
terbuat dari kayu berpahatkan ayat-ayat Al-qur’an. Hingga kini, Masjid
Raya Xi’an masih difungsikan sebagai tempat ibadah kaum muslimin dari
suku Hui. Saat ini diperkirakan jumlah kaum muslim kota Xi’an dan
sekitarnya, mencapai 60.000 orang.